Not known Factual Statements About Elang bola
Not known Factual Statements About Elang bola
Blog Article
Cerita ini berfokus pada bagaimana seorang pemain berjuang menghadapi ancaman mafia sambil tetap menjaga kehormatan bangsa, yang menjadikannya sebuah kisah yang patut untuk disaksikan.
Mungkin sudah banyak yang tahu, gambar meriam pada logo Arsenal menggambarkan alat perang yang berasal dari gudang penyimpanan senjata pada masa perang dahulu, yang merupakan markas awal dari The Gunners.
Permasalahan Elang juga menjadi semakin rumit setelah ia mengetahui bahwa ada pihak yang berusaha melancarkan bisnisnya dengan sengaja membuat Timnas kalah.
Despite the polemics, Sriwijaya managed to appear mighty all through the year with the popular duo of Kayamba-Hilton, and managed to gain the league for the next time at the conclusion of the season. The workforce managed to leading the final standings with twenty five wins – essentially the most in only one time during the historical past on the Indonesian prime-flight.
While in the overtime, the club managed to score two plans by Keith "Kayamba" Gumbs and Zah Rahan which produced the score 3–1 until finally the tip with the match, which produced Sriwijaya come out as league champions that year. Sriwijaya also has an inter-island rivalry with Persipura Jayapura, where by the two large golf equipment competed for the domestic title in the 2000s to early 2010s. The matches they Enjoy are always heated and take place with substantial intensity, which makes their meetings termed "The Real Clásico".[43]
Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya.
Hardiman tidak segan-segan mengancam keselamatan ibu Elang demi memastikan bahwa Timnas Garuda mengalami kekalahan dalam pertandingan yang sangat penting.
Movie Elang akan menggambarkan kisah tentang mafia bola. Sebab konflik utamanya ialah ketika Elang mengetahui ada pihak sengaja membuat Timnas Indonesia kalah dalam pertandingan berkaitan dengan judi bola.
Dengan genre dramatis olahraga yang jarang diangkat di perfilman Indonesia, Elang menjanjikan sebuah cerita yang akan membuat penonton terhanyut dalam perjuangan seorang anak yang berusaha melindungi ibunya sambil mempertaruhkan masa depannya.
Dari sinilah, konflik bermula. Elang mengetahui ada pihak yang sengaja membuat Timnas kalah demi keuntungan bisnis judi bola. Konflik tersebut makin rumit dengan kehadiran Hardiman, seorang tokoh mafia judi bola, yang mengancam keselamatan ibu Elang.
Di balik kehidupan profesionalnya sebagai pemain sepak bola, Elang berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Ia juga harus membiayai pengobatan sang ibunda here yang menderita penyakit Alzheimer.
Cerita yang penuh dengan ketegangan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral yang dalam tentang pengorbanan, integritas, dan apa artinya menjadi seorang pahlawan, baik di lapangan maupun dalam kehidupan nyata.
Brand klub Napoli terlihat sangat simpel, hanya huruf N yang berada dalam lingkaran. Huruf N sendiri singkatan dari Napoli dan latar belakang biru langit adalah warna kebanggaan Napoli.
A girl sporting maroon attributes even though supporting Sriwijaya. Traditionally, Sriwijaya's identity colours are yellow and eco-friendly, which stand for the coat of arms of South Sumatra. The club has employed yellow as its residence jersey colour for much more than ten years considering that its development.
Karakter Elang diperlihatkan sebagai sosok yang terperangkap antara keinginan pribadi dan tanggung jawabnya sebagai atlet yang mewakili bangsa.
Kedua singa di bagian sisi, yang bisa juga dianggap sebagai dua kucing hitam, sesuai julukan klub ini. Motto klub ‘Consectatio Excellentiae’ memiliki arti kurang lebih, ‘Dalam pencarian akan keistimewaan’.